Selain Pendidikan bahasa Jepang, Pelatihan Fisik dan Karakter, siswa juga dibekali dengan pengetahuan di bidang kerja sesuai Job yang mereka dapatkan. Sebagai contoh, berikut adalah serangkaian pelatihan magang kerja bidang konstruksi sub kerja Tobi-Scaffolding-Perancah Bangunan. Pelatihan bidang konstruksi perancah bangunan ini tak hanya teori di kelas, namun juga praktek di lapangan dengan instruktur berkompeten dan peralatan berstandar keamanan kerja. Sebelumnya siswa dibekali dengan pengetahuan teori di kelas meliputi kosakata berkaitan dengan bidang kerja, standar keamanan kerja dan berbagai peralatan yang berkaitan dengan job masing-masing.
Tujuan dari praktek pelatihan kerja di bidang perancah bangunan adalah untuk memberikan keterampilan praktis kepada peserta agar dapat menguasai teknik-teknik dasar maupun lanjutan dalam pemasangan dan penggunaan perancah dengan aman dan efisien. Beberapa tujuan utamanya meliputi:
- Meningkatkan kompetensi teknis: Memastikan peserta memahami standar keselamatan, material yang digunakan, dan metode pemasangan perancah sesuai dengan prosedur yang benar.
- Peningkatan keselamatan kerja: Memberikan pemahaman tentang cara kerja yang aman dalam pengoperasian perancah untuk mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.
- Penguasaan teknologi modern: Membekali peserta dengan pengetahuan tentang teknologi terbaru dalam bidang perancah, seperti sistem scaffolding modular.
- Pengembangan profesionalisme: Membentuk tenaga kerja yang terampil, kompeten, dan siap menghadapi tantangan di dunia konstruksi.
Melalui praktek ini, peserta diharapkan tidak hanya menguasai teknik teknis, tetapi juga mampu bekerja secara kolaboratif di proyek konstruksi yang kompleks.
Pelatihan kerja bidang perancah bangunan dirancang untuk melatih berbagai keterampilan yang relevan. Berikut beberapa skill utama yang biasanya diperoleh peserta:
- Pemasangan Perancah: Teknik pemasangan berbagai jenis perancah (tradisional, modular, dsb.) sesuai dengan standar keselamatan.
- Keselamatan Kerja: Pemahaman mendalam tentang prosedur keselamatan kerja saat bekerja di ketinggian, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD).
- Inspeksi dan Pemeliharaan: Kemampuan untuk memeriksa kelayakan struktur perancah serta melakukan pemeliharaan secara berkala.
- Manajemen Material: Pengetahuan tentang jenis dan karakteristik material yang digunakan dalam perancah.
- Kerja Tim: Keterampilan berkolaborasi dengan anggota tim dalam lingkungan proyek konstruksi.
- Pemecahan Masalah: Kemampuan mengidentifikasi dan menyelesaikan tantangan teknis selama pemasangan dan penggunaan perancah.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta menjadi tenaga kerja yang terampil, aman, dan efektif di bidang konstruksi.
InsyaAllah.